guyup-guyup dia bejalan
langkah liat bagai srigala.
meneropong jauh ke arah depan
berhenti sejenak dia dimuka.
wajahnya musam tatap layu.
*
dipersimpangan jalan ini
dulu kau kedipkan mata kirimu
ku hanya terdiam membisu
bagitu manis senyman waktu itu.
gigi gingsul mengembang dengan indah
tapi semua itu telah hilang
ditelan panjangnya sang waktu
@erdeha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar