Halaman

Sabtu, 14 Januari 2012

puisi (2)





terlalu berat aku menahan dentuman butiran air hujan.
hingga aku tak mampu mengayun kakiku lebih dalam.

kau pernah bilang padaku, bahwa akulah yang terdalam.
tapi sekarang kau yang buat aku tenggelam.
lupakan aku, jika kau permainkan aku.
aku tak mengapa, ku biasa saja walau sedikit terluka.

lupakan aku banyak yang lebih darimu.
yang tak hanya bilang cinta manis dibibir saja.

by: RDH










Tidak ada komentar: